Posted by : Bachry Strife
Senin, 06 Desember 2010
SOBAT, tahukah Anda situasi seperti apakah yang membentuk manusia saat ini? Zaman apakah yang telah membuat banyak orang menjadi semakin emosional dan merasa seperti hidup dalam ketidakpastian? Yang telah membuat manusia; Anda dan kita semua lebih mudah percaya pada orang lain, media, dan lingkungan, ketimbang percaya terhadap diri kita sendiri; zaman di mana manusia begitu mudah kehilangan karakter dan prinsip hidup?
Sebelum saya memberikan gambaran tersebut, saya akan menjelaskan 3 fase peradaban manusia yang secara sederhana dapat disistematisasi dengan alur tradisional-modern-posmodern. Di era tradisional, segala sesuatunya berjalan secara natural, apapun yang dibutuhkan manusia senantiasa dikembalikan pada alam semesta.
Sandaran hidup manusia di era tradisional adalah mitos. Mitos akan dewa-dewa, bintang-bintang, dan segala hal yang dapat membentuk sistem keyakinan manusia tanpa perlu berpikir panjang. Saat itulah kebudayaan dan sistem adat berkembang pesat. Saat itulah bangsa-bangsa eksis dengan mitosnya masing-masing. Saat itulah, sebelum adanya negara, manusia diatur oleh komunitas budaya bernama bangsa.
Fase kedua peradaban manusia adalah era modern yang ditandai dengan pergeseran dari masyarakat alamiah menuju masyarakat ilmiah. Inilah masa di mana manusia mulai meninggalkan mitos. Di sinilah era lahirnya ilmu-ilmu modern yang saat ini Anda pelajari di sekolah maupun universitas. Mitos menjadi ilmu. Mitos hari akhir menjadi eskatologi, mitos bintang-bintang menjadi astronomi, mitos kepribadian menjadi psikologi, mitos budaya menjadi antropologi, mitos sosial menjadi sosiologi, mitos alam semesta menjadi fisika dan metafisika, dan mitos itu sendiri menjadi mitologi, et cetera. Inilah era di mana manusia percaya pada rasio; pada akal-pikiran yang melahirkan ilmu-ilmu tentang segala hal yang dapat dijangkau nalar manusia. Ini pula era di mana lahir institusi negara yang membuat kehidupan semakin teratur sekaligus membongkar mitos hukum rimba dan king can do no wrong. Boleh dibilang, inilah era kejayaan manusia di mana demikian banyak ilmuan bersusah-payah melahirkan penemuan-penemuan baru yang teramat sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia hari ini.
Lalu, bagaimana dengan kehidupan manusia di zaman ini? Yupz, saat ini kita hidup di era posmodern. Sandaran hidup manusia bukan lagi rasio, apalagi mitos. Ini adalah era manusia tanpa sandaran hidup, yaitu manusia serba setengah; setengah rasio, setengah mitos; setengah percaya, setengah skeptis; setengah mati, setengah hidup; setengah tradisional, setengah modern; setengah hati, setengah ambisi; setengah cinta, setengah nafsu; setengah idealis, setengah oportunis; setengah mikir, setengah asal! Era di mana rasio menjadi mitos dan mitos dibungkus rasio. Inilah era kacau balau. Jika dibuat rumus, maka dapat disederhanakan menjadi: Mitos + Rasio = Chaos. Istilah chaos berasal dari Yunani Kuno yang memiliki arti a state lacking order or predictability (situasi yang ditandai dengan hancurnya keteraturan dan kepastian).
Benar, inilah era chaos. Semua ilmu telah tersedia, saatnya tambal sulam sembari dibungkus dengan bumbu mitos yang seolah-oleh nyata. Mitos media, mitos iklan, mitos popularitas, mitos citra diri, mitos gelar akademik, mitos kekayaan, mitos barang baru, mitos status sosial, dan mitos-mitos lainnya yang membuat manusia; Anda dan kita semua lebih suka bersembunyi di balik kesucian palsu. Inilah saat di mana kejujuran adalah hal yang tabu, keaslian menjadi barang langka; di mana manusia bertopeng mengaku tidak bertopeng; daripada mencari hal baru lebih baik mengikuti yang sudah ada; daripada berkreasi lebih baik meniru; daripada bersusah payah, mending cari yang instan. Sobat, inilah era, di mana batas-batas negara, lebih-lebih batas bangsa benar-benar diruntuhkan oleh pasar dan egoisme individu.
Dus, sebagai catatan akhir, saya hanya ingin mengatakan bahwa segala hal yang terjadi di era posmodern ini adalah kehidupan paling menarik, menantang, menakjubkan, sekaligus menegangkan yang pernah ada dalam sejarah manusia. Lantas, bagaimana caranya agar kita dapat survive dan exist di era ketidakpastian yang serba setengah ini. Maaf, saya tidak dapat menulisnya di artikel ini karena tulisan ini akan sangat panjang dan Anda akan sangat lelah membacanya, tapi tentu saja saya akan menulis secara terpisah pada artikel lainnya, so please be patient guys! Di sini saya hanya ingin menyarankan agar Anda rajin membaca dinamika sosial dan mempelajari matriksnya. Selamat menjelajahi hidup di dunia nyata!
Dengan Sepenuh Hati, Bachry Macrae
Sebelum saya memberikan gambaran tersebut, saya akan menjelaskan 3 fase peradaban manusia yang secara sederhana dapat disistematisasi dengan alur tradisional-modern-posmodern. Di era tradisional, segala sesuatunya berjalan secara natural, apapun yang dibutuhkan manusia senantiasa dikembalikan pada alam semesta.
Sandaran hidup manusia di era tradisional adalah mitos. Mitos akan dewa-dewa, bintang-bintang, dan segala hal yang dapat membentuk sistem keyakinan manusia tanpa perlu berpikir panjang. Saat itulah kebudayaan dan sistem adat berkembang pesat. Saat itulah bangsa-bangsa eksis dengan mitosnya masing-masing. Saat itulah, sebelum adanya negara, manusia diatur oleh komunitas budaya bernama bangsa.
Fase kedua peradaban manusia adalah era modern yang ditandai dengan pergeseran dari masyarakat alamiah menuju masyarakat ilmiah. Inilah masa di mana manusia mulai meninggalkan mitos. Di sinilah era lahirnya ilmu-ilmu modern yang saat ini Anda pelajari di sekolah maupun universitas. Mitos menjadi ilmu. Mitos hari akhir menjadi eskatologi, mitos bintang-bintang menjadi astronomi, mitos kepribadian menjadi psikologi, mitos budaya menjadi antropologi, mitos sosial menjadi sosiologi, mitos alam semesta menjadi fisika dan metafisika, dan mitos itu sendiri menjadi mitologi, et cetera. Inilah era di mana manusia percaya pada rasio; pada akal-pikiran yang melahirkan ilmu-ilmu tentang segala hal yang dapat dijangkau nalar manusia. Ini pula era di mana lahir institusi negara yang membuat kehidupan semakin teratur sekaligus membongkar mitos hukum rimba dan king can do no wrong. Boleh dibilang, inilah era kejayaan manusia di mana demikian banyak ilmuan bersusah-payah melahirkan penemuan-penemuan baru yang teramat sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia hari ini.
Lalu, bagaimana dengan kehidupan manusia di zaman ini? Yupz, saat ini kita hidup di era posmodern. Sandaran hidup manusia bukan lagi rasio, apalagi mitos. Ini adalah era manusia tanpa sandaran hidup, yaitu manusia serba setengah; setengah rasio, setengah mitos; setengah percaya, setengah skeptis; setengah mati, setengah hidup; setengah tradisional, setengah modern; setengah hati, setengah ambisi; setengah cinta, setengah nafsu; setengah idealis, setengah oportunis; setengah mikir, setengah asal! Era di mana rasio menjadi mitos dan mitos dibungkus rasio. Inilah era kacau balau. Jika dibuat rumus, maka dapat disederhanakan menjadi: Mitos + Rasio = Chaos. Istilah chaos berasal dari Yunani Kuno yang memiliki arti a state lacking order or predictability (situasi yang ditandai dengan hancurnya keteraturan dan kepastian).
Benar, inilah era chaos. Semua ilmu telah tersedia, saatnya tambal sulam sembari dibungkus dengan bumbu mitos yang seolah-oleh nyata. Mitos media, mitos iklan, mitos popularitas, mitos citra diri, mitos gelar akademik, mitos kekayaan, mitos barang baru, mitos status sosial, dan mitos-mitos lainnya yang membuat manusia; Anda dan kita semua lebih suka bersembunyi di balik kesucian palsu. Inilah saat di mana kejujuran adalah hal yang tabu, keaslian menjadi barang langka; di mana manusia bertopeng mengaku tidak bertopeng; daripada mencari hal baru lebih baik mengikuti yang sudah ada; daripada berkreasi lebih baik meniru; daripada bersusah payah, mending cari yang instan. Sobat, inilah era, di mana batas-batas negara, lebih-lebih batas bangsa benar-benar diruntuhkan oleh pasar dan egoisme individu.
Dus, sebagai catatan akhir, saya hanya ingin mengatakan bahwa segala hal yang terjadi di era posmodern ini adalah kehidupan paling menarik, menantang, menakjubkan, sekaligus menegangkan yang pernah ada dalam sejarah manusia. Lantas, bagaimana caranya agar kita dapat survive dan exist di era ketidakpastian yang serba setengah ini. Maaf, saya tidak dapat menulisnya di artikel ini karena tulisan ini akan sangat panjang dan Anda akan sangat lelah membacanya, tapi tentu saja saya akan menulis secara terpisah pada artikel lainnya, so please be patient guys! Di sini saya hanya ingin menyarankan agar Anda rajin membaca dinamika sosial dan mempelajari matriksnya. Selamat menjelajahi hidup di dunia nyata!
Dengan Sepenuh Hati, Bachry Macrae
- Back to Home>
- Life >
- Manusia Yang Serba Setengah!
MP3 Player
Mengenai Saya
- Bachry Strife
- My name is Muhammad Bachry , You can call me Bach, Arhy, Rhie or Rirhie I was born on Makassar, Indonesia At March 21st 1996,05.13 AM. I was graduate at Bawakaraeng Elementary School'08 and Zpenten Junior High School'11, Now i'm study at Islamic Senior High School Makassar(M2M Makassar). I Love Allah SWT, My Family, ♥My Princess, music, books, movie, Japanese Language, and English :D I hate a lot of things, and i don't particularly like anything. What i have is not a dream because i will make it reality. Accept the past, Live today, And Smile tomorrow.. Because All things will Bright and Beautiful.. Trust Me! :D- Want to know me more? Contact me directly ;) bachrymaycry@gmail.com bachrymaycry@live.com
Bachry Strife. Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
Followers
Popular Posts
-
Anda punya perusahaan, website, band, dan yang lainnya? ingin membuat logo tapi tidak kreatif?? bingung mau ngapain?? .. karena sekarang ja...
-
Rumah Profesor Agasa, suatu malam, Conan : [membuka pintu depan rumah Agasa] Profesor, apakah alat yang kupesan itu sudah jadi? Agasa :...
-
Produksi: Production I.G. dan Aniplex Sutradara: Junichi Fujisaku Genre: Drama misteri, thriller, horror Masa tayang di Jepang: Oktober ...
-
Haii semuanyaa^^ lama tak bersua dan ngepublish sesuatu di blog sendiri, soalnya saya bingung mau nulis apaan, hehehe... Nah! Kali ini ...
-
Tahun berganti tahun bulan berganti bulan akhirnya tak terasa sudah memasuki akhir tahun 2012 dan akan menuju ke 2013, dimana 2 tahun yan...
-
Apakah Anda orang yang emosional, yang berarti bahwa Anda bertindak lebih sering pada reaksi dengan emosi Anda, bukan untuk pikiran rasion...
-
Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW su...
-
Sebagaimana interaksi sosial lainnya yang dilakukan sehari-hari -seperti berdagang, belajar, bekerja, berolahraga- ada sejumlah pola...
-
SOBAT, tahukah Anda situasi seperti apakah yang membentuk manusia saat ini? Zaman apakah yang telah membuat banyak orang menjadi semakin...
-
Apakah Anda pernah disakiti sedemikian rupa hingga sulit untuk melepaskan dan memaafkan? Apakah balas dendam akan membuat ...